19 September 2008

5 Rahasia Pria untuk Urusan Ranjang

SETIAP pria tentu bangga bila dapat memuaskan pasangannya. Karena itu umumnya pria yang usianya mendekati kepala 4, tentu memiliki kecemasan berhubungan dengan kemampuan seksualnya.

Hal ini disebabkan adanya anggapan, semakin tua usia membuat semakin turun kemampuan tersebut. Sebenarnya ada 5 rahasia yang selama ini tak pernah diungkapkan oleh kaum pria. Mau tahu? Inilah dia..

 
Rahasia pertama:
Hampir setiap orang melakukan marturbasi, tanpa memandang usia, status perkawinan, kehidupan religius, atau status sosial. Karena itu jangan kaget, jika sebagian besar kaum pria usia 30-40 tahun, meskipun sudah menikah juga melakukan hal tersebut. Dan perilaku semacam ini sebenarnya normal dan tak perlu dicemaskan.

Rahasia kedua:
Kaum pria umumnya lebih kaya dan heboh dalam berfantasi. Apalagi pada usia anak hingga 10 tahun, perubahan keinginan seksual cukup besar. Hanya saja fantasi seksual itu menyenangkan, tapi mewujudkan fantasi itu seringkali mengecewakan. Ini terjadi karena antisipasi jauh lebih besar daripada realisasi.

Fantasi memang perlu, tapi seks yang terbaik adalah didasarkan pada realita, cinta yang sejati, dan komunikasi yang jujur. Kejujuran dan keterbukaan adalah afrodisiak yang terbaik.


Rahasia ketiga:
Semua pria memiliki kecemasan dalam masalah seksual pada suatu saat dalam kehidupan merek. Kecemasan ini akan meningkat pada usia 30 tahun ke atas. Alat vital pria, bukanlah semacam alat yang bisa dibongkar pasang bahkan merupakan bagian integral dari orang tersebut. Jika ada masalah di benak atau di hari, alat vitalnya tidak akan dapat bekerja dengan baik. Maka sangat bisa terjadi, pria-pria eksekutif punya problem di usia ini.

Pasangan yang tidak menyadari hal ini, mungkin memberikan tekanan terlalu besar pada pria. Namun, jika hati dan pikiran dikaitkan dengan hubugan yang baik dan penuh cinta, selalu ada cara untuk mengatasi masalah seksual.


Rahasia keempat:
Tak semua pria sadar, hampir semua wanita pernah berpura-pura mengalami orgasme. Sama seperti pria mengalami tekanan, wanita juga mengalami tekanannya sendiri. Hanya saja, pria memang tidak dapat berpura-pura ereksi.

Orgasme wanita tidak selalu datang dengan mudah, karena orgasme wanita lebih terkait kepada hati dan pikiran mereka. Pada saat-saat itu, berpura-pura mungkin merupakan pilihan yang lebih sederhana ketimbang menciptakan frustasi, kekecewaan, dan mungkin suatu percekcokan antara satu pasangan.

Kadang-kadang berpura-pura dapat diterima, tetapi yang lebih baik lagi adalah komunikasi yang jujur, dukungan, dan penerimaan bahwa kehangatan kasih sayang adalah hal yang terpenting. Saat pasangan lebih terbuka dan saling menerima satu sama lain, berpura-pura orgasme tidak lagi diperlukan.

Rahasia kelima:
Sebagian besar pria dan wanita tetap menyembunyikan rahasia seksual mereka satu sama lain, meskipun sudah suami istri. Biasanya perkembangan seksual terjadi lebih cepat dibandingkan pengungkapan emosional.

Cara lain mengatakannya: Pria dan wanita lebih cepat membuka pakaiannya, ketimbang membuka diri. Dengan demikian, dalam hubungan perkawinan yang langgeng, pola seksual cenderung terbentuk sebelum memiliki kesempatan untuk dibahas.

Jika pola seksual sudah terbentuk, akan menjadi semakin sulit untuk mendiskusikan perubahan-perubahan, karena harus diakui, masalah seks masih dianggap sebagai masalah pribadi yang peka. (sumber : astaga.com)

Tidak ada komentar: