22 September 2008

Dikuret, Khawatir tidak Subur

Pada Januari 2007, saya dikuret karena mengalami keguguran. Dua bulan setelah dikuret, haid saya sedikit sekali dan hanya berlangsung 2 hari. Padahal, sebelumnya bisa sampai 8 hari. Masalah kesuburan saya apakah terganggu atau bagaimana ya, Dok?  Nur

Jawaban
Masalah kesuburan memang banyak yang terganggu setelah ada tindakan fisik terhadap tubuh, misalnya dikuret. Ada banyak hal yang bisa menjadi faktor penyebab seseorang dikuret, antara lain karena keguguran, ada penyakit-penyakit tertentu misalnya hamil anggur, atau ada perdarahan dari dalam rahim yang berlangsung terus menerus.

Kalau memang benar Bu Nur pernah dikuret karena keguguran, berarti Bu Nur sebenarnya subur dan mestinya tetap saja subur karena sebelumnya pernah terjadi pembuahan pada rahimnya. Bu Nur dikuret supaya tidak ada jaringan sisa di dalam rahimnya.  

Secara umum memang terjadi perubahan pada diri Bu Nur. Yang tadinya haidnya banyak, berubah jadi sedikit, tidak cukup satu pembalut. Sebenarnya masih dalam variasi normal. Cuma kalau terjadi perubahan seperti itu, kesuburan memang sedikit terganggu. Coba dikonsultasikan dengan dokter yang pernah menangani, supaya bisa dibantu dengan obat-obat penyubur. Apalagi kalau program keturunan, bisa dibantu diberikan obat-obat yang bisa meningkatkan kesuburan.

Gangguan kesuburan bisa karena siklus hormonalnya yang tidak stabil - bisa ditandai dengan siklus haid yang tidak stabil, kadang haid kadang tidak -, bisa juga karena volume darah haidnya yang sangat sedikit. Dari situ bisa diketahui, karena hormonal atau apa. Ada juga orang yang subur sebenarnya, tetapi begitu hamil keguguran. Itu karena rahim yang tidak kuat, maka diberikan obat penguat supaya rahimnya bisa lebih siap menerima janin.

Tidak ada komentar: