Ada anggapan bahwa perempuan berleher jenjang lebih cantik dan lebih sensual dibandingkan dengan si leher pendek. Mitos seperti ini sebetulnya tak layak untuk dipercayai. Karena pada hakekatnya semua leher memiliki ruas sama yakni sebanyak 7 ruas tulang. Hanya saja mata menangkap bentuk leher menjadi panjang, besar, jenjang, kecil dan pendek akibat dari besarnya tulang seseorang yang memang berbeda tiap individu. Perbedaan bentuk itupun lebih sering terjadi karena faktor genetis dan heredity (keturunan).
Bila daerah tersebut disentuh, diraba atau ditekan, maka titik pemicu akan memancarkan sensasi ke bagian tubuh lain. Jadi getar sensualitas pada bagian leher sama sekali tidak ditentukan oleh bentuk leher yang jenjang maupun pendek.
Lancar dan cepatnya aliran darah bergerak menuju otak berarti menunjukkan cepatnya rasa sensasional yang menyebar dalam tubuh. Inipun sangat ditentukan oleh gerak dan kondisi leher.
Selain itu, gelenyar sensasi juga disebabkan begitu banyak otot-otot leher yang berfungsi sebagai penopang kepala, serta membantu menggerakkan mulut dan rahang. Jadi kegiatan mengunyah dan mengecap juga ikut dipandu oleh leher.
Jika kemudian hampir semua leher memiliki titik-titik sensasi yang tak jauh beda, maka yang terkadang membedakannya adalah kepekaan otot leher terhadap setiap sentuhan dan rabaan.
Caranya? Ya dengan sedikit menekan pada titik pemicu tadi. Namun inipun harus berhati-hati, salah-salah sang empunya leher bakal kesakitan kalau cara menekannya tak tepat.
Hal lain yang berkaitan dengan leher adalah perbedaan mendasar pada kondisi leher perempuan dan leher para pria. Hasil riset yang dilakukan salah seorang ahli di Amerika menunjukkan bahwa kondisi leher perempuan lebih rentan daripada leher pria.
Diasumsikan bahwa perempuan memiliki beban lebih yang disebabkan oleh payudara. Beban inilah yang menarik kepala dan bahu mereka ke depan. Dan itu pula yang menyebabkan ketegangan di otot leher sangat sering dialami perempuan.
Namun bila membicarakan soal kecantikan leher, para perempuan jugalah yang cenderung telaten merawat bagian ini. Penggunaan lotion secara teratur dan rajin menyebabkan lapisan kulit mati di permukaan leher menjadi terkelupas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar