15 September 2008

Menguak Area Erotis di Leher

SALAH satu titik sensualitas konon ada di leher. Bila daerah tersebut disentuh, diraba ataupun ditekan, maka titik pemicu akan memancarkan sensasi ke bagian tubuh. Lantas apa betuil kaum pria lebih tertarik pada wanita yang memiliki leher jenjang? Yuk kita buktikan di sini..

Ada anggapan bahwa perempuan berleher jenjang lebih cantik dan lebih sensual dibandingkan dengan si leher pendek. Mitos seperti ini sebetulnya tak layak untuk dipercayai. Karena pada hakekatnya semua leher memiliki ruas sama yakni sebanyak 7 ruas tulang. Hanya saja mata menangkap bentuk leher menjadi panjang, besar, jenjang, kecil dan pendek akibat dari besarnya tulang seseorang yang memang berbeda tiap individu. Perbedaan bentuk itupun lebih sering terjadi karena faktor genetis dan heredity (keturunan).

Soal titik sensualitas yang dimiliki leher? Menurut para pakar sex, titik sensualitas yang dikenal dengan istilah titik pemicu dimiliki oleh semua orang. Titik ini terdapat pada otot leher yang berada di antara leher bawah sampai ke bahu.

Bila daerah tersebut disentuh, diraba atau ditekan, maka titik pemicu akan memancarkan sensasi ke bagian tubuh lain. Jadi getar sensualitas pada bagian leher sama sekali tidak ditentukan oleh bentuk leher yang jenjang maupun pendek.

Tak cuma itu, karena semua leher manusia dilalui organ dan pembuluh penting, termasuk pita suara, laring (pangkal tenggorokan), dan pembuluh darah besar yang menuju otak, maka tak heran bila sentuhan pada bagian leher pun memiliki efek yang hampir sama pada setiap orang.

Lancar dan cepatnya aliran darah bergerak menuju otak berarti menunjukkan cepatnya rasa sensasional yang menyebar dalam tubuh. Inipun sangat ditentukan oleh gerak dan kondisi leher.

Posisi kepala dan leher yang sejajar dengan posisi tubuh membuat kondisi relatif lebih nyaman daripada kepala yang mendongak ke belakang. Terlalu lama mendongakkan kepala ke belakang seperti halnya saat mencuci rambut di salon, atau salah posisi leher, bisa menyebabkan arteri tertentu di bagian leher tertekan. Dan ini tak cuma menyebabkan rasa tak nyaman, bahkan bisa menimbulkan penurunan aliran darah (iskemia) maupun stroke ringan.

Selain itu, gelenyar sensasi juga disebabkan begitu banyak otot-otot leher yang berfungsi sebagai penopang kepala, serta membantu menggerakkan mulut dan rahang. Jadi kegiatan mengunyah dan mengecap juga ikut dipandu oleh leher.

Segala kegiatan dan fungsi mulut serta rahang sangat mempengaruhi sekaligus dipengaruhi oleh otot leher. Maka tak heran leher jadi menyimpan berbagai misteri yang penuh sensasi.

Jika kemudian hampir semua leher memiliki titik-titik sensasi yang tak jauh beda, maka yang terkadang membedakannya adalah kepekaan otot leher terhadap setiap sentuhan dan rabaan.

Ada beberapa orang yang cenderung cukup peka bila disentuh bagian lehernya atau orang awam menyebutnya gampang geli bila digelitik. Namun ada juga yang terkesan biasa-biasa sajabila disentuh. Berarti cara menyentuhnya yang harus sedikit diubah agar titik pemicu sensasinya bisa didapatkan.

Caranya? Ya dengan sedikit menekan pada titik pemicu tadi. Namun inipun harus berhati-hati, salah-salah sang empunya leher bakal kesakitan kalau cara menekannya tak tepat. 

Hal lain yang berkaitan dengan leher adalah perbedaan mendasar pada kondisi leher perempuan dan leher para pria. Hasil riset yang dilakukan salah seorang ahli di Amerika menunjukkan bahwa kondisi leher perempuan lebih rentan daripada leher pria.

Diasumsikan bahwa perempuan memiliki beban lebih yang disebabkan oleh payudara. Beban inilah yang menarik kepala dan bahu mereka ke depan. Dan itu pula yang menyebabkan ketegangan di otot leher sangat sering dialami perempuan.

Namun bila membicarakan soal kecantikan leher, para perempuan jugalah yang cenderung telaten merawat bagian ini. Penggunaan lotion secara teratur dan rajin menyebabkan lapisan kulit mati di permukaan leher menjadi terkelupas.

Ketika seseorang bertambah usia, kulit leher menjadi setipis kertas dan mulai berkerut. Sinar matahari juga menyebabkan terjadinya garis-garis halus. Tetapi dengan penggunaan pelembab sunscreen hal ini bisa diatasi. Garis halus dan bintik penuaan pun menjadi kurnag menonjol. Leher pun terjaga penampilannya. (sumber : astaga.com)  

Tidak ada komentar: