26 September 2008

Kafein Bikin Sperma Seperti 'Rudal'


BAGI sebagian orang, minum kopi memang mujarab untuk mengusir kantuk atau sebagai sarana bersosialisasi dan bersantai. Namun kopi ternyata bisa membuat pria tampil bagaikan Arjuna di kisah pewayangan, yang mampu membuat perempuan berada di awang-awang.

Penelitian Universitas Sao Paulo, Brasil, menemukan fakta kehadiran kafein mampu merangsang sel-sel sperma melesat bagaikan sebuah rudal. Selain itu juga mendongkrak kesuburan seorang pria. 

Seorang pria penggemar kopi yang beristrikan seorang perempuan, kecil peluang sukses dalam mendukung program 'Keluarga Berencana'. Soalnya pria penggemar kopi secara ilmiah memiliki sperma cespleng. 

‘’Sekali tersembur saat berhubungan intim, maka jaminan kesuksesan membuahi sel telur pasangannya secara ilmiah 95:5,’’ kata dr Rodrigo Gonzales, peneliti dampak kopi atas kesuburan pria dari Universitas Sao Paulo.

Hasil penelitian ini tercatat dalam jurnal hasil konferensi American Society for Reproductive Medicine, di San Antonio. Ini berdasarkan sampel terhadap 750 pria calon peserta vasektomi yang dibagi dalam empat kelompok, yakni kelompok tak minum kopi, kelompok peminum kopi ringan (antara 1-3 cangkir kopi/hari, kelompok peminum sedang (antara 4-6 cangkir kopi/hari, dan terakhir kelompok peminum kopi berat (lebih dari enam cangkir per hari). 

Penelitian dilakukan dengan menggunakan ukuran skala cangkir dengan volume 100 ml. Setelah melakukan penelitian dalam kurun waktu sekitar tiga bulan, ternyata menghasilkan kesimpulan bahwa pria yang setiap hari rutin mengkonsumsi kopi memiliki kualitas sperma jauh lebih sehat dibanding yang tak mengkonsumsi kopi. 

Ini karena kafein dalam kopi memiliki kemampuan merangsang kecepatan berenang sel sperma. Selain itu, memiliki kemampuan lain membantu memperbaiki sampel sperma dalam proses IVF (in-vitro fertilisation) atau proses pembuahan di luar rahim. 

Hasil penelitian serupa juga dilakuan sebuah tim di State University of New York, Buffalo. Namun sampel penelitian yang dilakukan berbeda, yaitu membentuk dua kelompok sampel yang masing-masing terdiri dari 75 pria. 

Masing-masing kelompok dicekoki konsumsi kopi yang berbeda dalam waktu sekitar empat bulan. Kelompok satu diwajibkan meminum kopi secara rutin, sementara kelompok lainnya dilarang minum kopi dan disarankan menghisap ganja secara rutin. 

Hasil penelitan ternyata para pria peminum kopi memiliki sperma yang memiliki daya tahan cukup lama, pergerakannya lebih gesit, dan kandungan kesuburan sperma sangat tinggi. Selain itu, para peminum kopi tak memiliki keluhan terhadap kualitas kejantanan mereka. Cukup dengan memandang, langsung greng dan siap tempur. 

Sebaliknya yang menimpa para sampel pengisap ganja ternyata melahirkan catatan keluhan psikologis bervariasi. Misalnya, hilangnya kualitas libido mereka sebagai seorang pria. Kalaupun siap tempur tapi kualitasnya tidak 100%. Selain itu kandungan kesuburan sel sperma mengalami kemerosotan signifikan. 

Demikian pula kegesitan sel sperma mereka dalam berenang dan daya tahan hidup sel sperma dalam ph basah cairan yang ada pada lorong ovarium kaum perempuan.

Secara ilmiah tidak perlu lagi gelisah dan merana. Para suami diminta melakukan cofee morning secara rutin. Bahkan kalau bisa dalam sehari meminum kopi sampai empat gelas dengan volume rata-rata 100 ml tiap gelas. (sumber : inilah.com)

Tidak ada komentar: