15 September 2008

Mengkomunikasikan Seks

MEMBICARAKAN dengan pasangan Anda apa yang Anda suka akan bisa membawa kehidupan seks Anda ke arah yang lebih memuaskan, menurut penasehat masalah seks Suzie Hayman.

Tidak ada yang bisa membaca pikiran orang lain

Pada beberapa pasangan, kebanyakan di antara mereka merasa kalau pasangannya tidak mengerti bagaimana memuaskannya secara seksual. Hal ini tentunya dapat menurunkan rasa percaya diri dari pasangan tersebut.

Masalahnya di sini adalah ketika berbicara tentang seks, kita selalu ingin menjadi ahlinya secara instan, dengan pengetahuan secara naluri saja apa yang bisa memuaskan kita dan pasangan kita. Tetapi kenyataannya, seks sama seperti keahlian lain. Jika kita ingin belajar bagaimana mengemudikan mobil atau mengendarai sepeda, kita harus memulainya sebagai seorang pemula dan harus belajar. Sama seperti seks, untuk mengerti respon Anda sendiri dan pasangan Anda, Anda harus belajar dan berlatih. 

Kenapa harus begitu? Semuanya karena setiap orang merespon rangsangan seksual secara berbeda.Beberapa suka sentuhan lembut, lainnya lebih suka yang kasar. Seseorang bisa saja terangsang oleh sesuatu yang menurut yang lainnya, tidak menyenangkan atau tidak menarik. Kecuali kalau Anda seorang paranormal, satu-satunya cara bagi Anda untuk mengetahui selera pasangan Anda, dan bagi pasangan Anda untuk mengetahui selera Anda, adalah dengan berkomunikasi.


Katakan yang Anda ingin coba

Mengatakan apa yang Anda suka dan tidak suka mempunyai beberapa keuntungan. Tidak saja dapat menambah kesenangan Anda, tetapi semakin banyak yang Anda katakan, Anda akan bisa lebih santai dan percaya diri dengan pasangan Anda.

Kebanyakan orang menginginkan lebih banyak variasi dalam kehidupan seks mereka, entah itu berupa oral seks ataupun posisi hubungan seks yang baru. Untuk mengatakan kalau mereka ingin mencobanya, terkadang mereka malu atau takut ditolak. 

Tetapi Anda tidak perlu langsung tiba-tiba memintanya. Cobalah cara ini, temukan pilihan yang Anda inginkan itu di web atau majalah atau buku, kemudian tunjukkan ke pasangan Anda dan katakan, "Kelihatannya menyenangkan ya. Mau mencobanya?" Dengan cara seperti ini, ada kemungkinan besar pasangan Anda menjadi tertarik untuk mencobanya bersama Anda. 


Isyarat tanpa kata-kata

Komunikasi verbal memang penting tetapi tidak perlu terlalu memaksakan untuk selalu berkomentar dan memberikan perintah. Anda dapat menunjukkan apa yang Anda inginkan dengan beberapa cara tanpa perlu kata-kata.

Biarkan mereka tahu ketika mereka berhasil merangsang AndaPada saat Anda berhubungan seks, pastikan pasangan Anda tahu ketika mereka berhasil menemukan tempat di mana yang membuat Anda terangsang.

Jika mereka butuh sedikit petunjuk, coba arahkan secara lembut tangan mereka untuk melakukan apa yang membuat Anda terangsang. Buatlah komunikasi menjadi dua pihak. Dengarkan dan perhatikan gerakan dan suara yang dibuat pasangan Anda, jadi Anda akan mengetahui apa yang mereka suka dan tidak suka.


Jujur, berpikir positif dan demonstrative

Jika Anda akan mengatakan apa yang Anda suka dan menanyakan apa yang diinginkan pasangan Anda, ada tiga hal penting yang perlu Anda ingat dalam pikiran Anda. 


- Berpikir positif

Jangan katakan seberapa buruk pasangan Anda ketika beraksi di tempat tidur. Lebih baik saat mereka melakukan sesuatu yang Anda suka katakan ketika dia melakukan itu, Anda sungguh terangsang dan menikmatinya. Dengan itu mereka akan menangkap keinginan Anda. 


- Jujurlah

Tidak ada gunanya berpura-pura atau mengatakan Anda menyukai sesuatu yang seharusnya tidak Anda suka, karena tidak akan memberi petunjuk apa-apa ke pasangan Anda untuk melakukan yang lebih baik. 


- Demonstratif

Jangan malu-malu untuk menunjukkan cara bagaimana yang Anda suka. (sumber : bbc)

Tidak ada komentar: